Juli 29, 2010

Link Sahabat

Buat temen2 yang mau di Link Balik atau masuk dalam Link Sahabat, silakan komen di bawah

Juli 12, 2010

mau Sukses? gampang...

waduuuh.... lama banget ni rumah ga di rawat, maklum yaa, kejar tayang mau dapetin cash reward pertama nih, lumayan kan 7jt plus 6 jt, hehehe, amiiin.

kali ini aku mau sharing artikel yg aku baca di milis luarbiasaku. Bahwa salah satu penyebab dari ketiadaan mimpi atau kegagalan dari seseorang dalam mewujudkan keinginannya disebabkan oleh kurangnya keyakinan terhadap dirinya sendiri. Artinya orang tersebut tidak merasa bahwa dirinya itu bisa meraih sebuah kesuksesan dalam hidupnya.

Sekarang ini banyak orang-orang yg menganggap kesuksesan itu bukan miliknya. Mereka menganggap bahwa kesuksesan bukan haknya. Padahal, kesuksesan itu ditebarkan oleh Tuhan untuk kita semua umat manusia tanpa terkecuali. Dengan demikian siapapun berhak dan boleh mengambilnya asalkan mau dan siap membayar konsekuensinya.

Lalu kenapa bisa timbul suatu ketidakyakinan dalam diri seseorang terhadap kesuksesan? Padahal ketika masih anak-anak, kita selalu optimis dan tidak mengenal rasa takut atau perasaan gentar sewaktu akan melakukan sesuatu.

Menurut para psikolog, timbulnya masalah itu dikarenakan pengaruh dari orang tua dan lingkungan. Betapa seringnya saat masih kecil sampai dewasa kita mendengar perkataan-perkataan seperti, "Jangan lakukan itu, jangan lakukan ini... Itu berbahaya...Kamu belum bisa melakukannnya... Dan lain sebagainya." Suatu perkataan yang pada intinya adalah melarang dan mengkerdilkan kemampuan kita di dalam mengerjakan sesuatu.

Pernyataan pelarangan serta pengerdilan tersebut terus tertanam dalam pikiran bawah sadar kita, sehingga ketika kita beranjak dewasa, berubah menjadi keyakinan yang harus diterima. Apalagi jika setelah dewasa, lingkungan hidup dan pergaulan kita juga terdiri dari orang-orang yang "gagal", maka makin yakinlah pikiran kita atas peryataan-pernyataan tersebut. Pada akhirnya, keyakinan yang telah mengendap di pikiran bawah sadar tadi akan menjadi daya penggerak dan sumber informasi atas segala perbuatan yang akan dilakukan. Sehingga kita akan selalu merasa sudah tidak mampu terlebih dahulu di dalam melakukan sesuatu, dan segala yang kita kerjakan pasti berujung kepada kegagalan.

Perasaan itu akan terus tersimpan, dan akan membuat orang lain mengalami kesulitan untuk mengubah pikiran-pikiran tersebut, jika kita tidak ada kemauan dari dalam untuk melakukan perubahan.

Orang-orang yang berpikiran semacam itu, akan menyampaikan berbagai macam alasan atau dalih jika diberi nasehat, dan bersikap defensif. Dimana alasan atau dalih yang mereka sampaikan terasa sekali kebenarannya serta masuk akal (bagi mereka), sehingga mereka merasa tidak ada yang salah terhadap pandangan hidupnya tadi.

Lalu bagaimana caranya agar bisa menumbuhkan kemauan dari dalam diri untuk berubah? Biasanya orang-orang semacam itu baru bisa berubah setelah terjadi sesuatu yang dramatis, atau sering dikenal dengan istilah "Kepentok atau Kepepet."

Rasa kepentok atau kekecewaan yang besar akan merubah orientasi keyakinannya dan mampu menumbuhkan tekad yang menggebu-gebu melebihi keterbatasan yang diyakininya selama ini. Atau bisa juga mereka akan berubah apabila mendapat sentuhan-sentuhan dari orang yang sangat dikasihi.

Bagi mereka yang berkeinginan sukses tetapi kurang percaya diri atau kurang yakin bahwa mereka bisa sukses, mereka masih dapat "disembuhkan" lewat silaturahmi dan bergaul dengan orang-orang yang sukses. Dimana dengan kumpul bersama-sama orang yg berhasil, maka keyakinan akan bisa tertanamkan secara kuat di dalam hati. Karena keyakinan akan menimbulkan daya dorong dari dalam dan semangat pantang menyerah.

Semangat pantang menyerah harus berbanding lurus dengan keyakinan kita. Semakin diri ini yakin dan merasa layak anda mendapatkan kesuksesan, maka kita akan semakin ulet dan pantang menyerah.

Keyakinan juga akan tumbuh apabila kita sering membaca atau mendengar cerita kesuksesan orang lain. Apalagi contoh sukses tersebut berasal dari orang yang sudah kita kenal dengan akrab. Kita bisa belajar untuk mengenal perilaku dan kebiasaan sehari-hari. Ini akan lebih memudahkan kita untuk meniru atau membuat perbandingan antara kemampuan, sikap dan semangat diri dengan orang tersebut.

Oleh karena itu jangan ada prasangka buruk terhadap teman atau orang yang bercerita tentang kesuksesannya. Justru dengarkan dengan seksama, dan yakinlah kita akan mendapatkan inspirasi dari cerita tersebut demi tercapainya semua impian serta keinginan kita.

Ada satu perkataan yang bagus sekali dari Mahatma Gandhi, "Masa depan kita tergantung pada apa yg kita lakukan pd saat ini."

Akhir kata, mulailah belajar untuk percaya akan kemampuan diri kita di dalam meraih kesuksesan, karena sesungguhnya kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu. Artinya, jika orang lain bisa sukses, kita pun juga bisa sukses!

so, ambil kesempatan untuk menjadi bagian dari orang2 sukses seperti kami di bossfamily. 
Anda pastinya ga akan susah untuk memberikan copy atau scan KTP kan? :) dan hanya dengan 39.900 Anda bisa meraih impian Anda bersama kami. gabuung yuuu