Juni 16, 2009

Pro kontra MLM (ubah cara berfikirmu)

Lagi lagi... menyoal bisnis MLM...
kami tim BOSS Family memiliki satu milis yg ruaaarrrr biasa, setiap harinya milis penuh dengan berbagai postingan, ada yg memberikan motivasi, ada yg sharing, ada yg curhat, bertanya,,, yaaa... Milis itu sudah kami anggap seperti rumah kami sendiri, tempat berkumpulnya keluarga besar BOSS Family.... Ada satu materi dari salah satu temen di milis (dengan attachment file tentang MLM)... bliau memberikan tanggapan terhadap salah seorang (yang bukan berasal dari anggota BOSS Fam/ member oriflame) yang sepertinya kontra banget tentang bisnis MLM... mana pake bawa2 Syariat lagi... dan akhirnya, Upline kami bisa memberikan jawaban yg menurut saya sangat ruarrrrr biasa... coba simak deh...
SI A (bukan member) "Sebelumnya, gw terimakasih dikirim "undangan" seperti ini.
(tulisan Biru: jawaban upline kami)

Andai anda juga bisa menjelaskan /mengkhultuskan ke "halalan" dari yang namanya MLM...
Ada di surat apa dan ayat berapa dalam Al - Quran yang bisa anda jelaskan bahwa MLM itu halal. Jawaban Upline kami : Tolong jelaskan juga ada di ayat apa, surah keberapa yang menyebutkan kita diperbolehkan mengunakan mobil, sepeda motor, pesawat, kipas angin, komputer, kulkas, dan mesin cuci?

Maaf, pedoman hidup gw hanya Al-Quran. Samma kaleee

Selama anda/siapapun tidak dapat menjelaskan bahwa MLM itu di perbolehkan oleh Allah SWT, gw akan mengabaikan hal ini.

Jangan termakan oleh bujukan dunia, apalagi buatan Yahudi. (internet saja sudah bikinan Yahudi) Jangan asal buatan yahudi maka kita tidak menggunakannya. Sepanjang bisa kita gunakan untuk kemaslahatan dan kepentingan umat mengapa tidak? Ilmu itu pemiliknya hanyalah Allah Ya Fattah..jika kebetulan Yahudi yang terlebih dahulu menciptakan internet, jangan lupa sobat, ilmu yang dimiliki Yahudi juga berasal dari-Nya.Dari tetes ilmu-Nya.

Allah SWT sudah mengatur rejeki bagi umatnya yang mau berusaha dan berikhtiar di jalan Nya. Ikhtiarnya adalah dengan membuka wawasan dan pola pikir, dengan terus-terusan menggali ilmu. Jika memang ada pengetahuan atau cara-cara yang baru mengapa harus terbelenggu cara lama? Sepanjang halal dan barokah, itu syaratnya. Siapa bilang Rasulullah tidak menjalin networking? Sudah dibaca tarikh Islam? Rasulullah berdagang hingga Syria bukankah bentuk dari networking?

Dan Insya Allah itu akan jauh lebih nikmat karena sudah pasti halal. Jauh lebih nikmat jika kita tidak serta merta menutup mata dan mengkotak-kotakkan bahwa jika tidak ada di jaman Rasulullah, maka itu haram. Al-Quran diciptakan Allah sebagai Kitabullah-Nya yang sangat-sangat elastis dan lentur mengikuti perkembangan zaman. Maka mengapa kita, Khalifah-Nya mesti terkurung dalam kesempitan berpikir?Mari buka mata, buka wawasan. Agar kita meneladani Rasulullah yang Fathonah Amanah Siddiq Tabligh

Tidak ada komentar: