Mei 14, 2011

Ketika Mama harus memilih

"Terkadang hidup itu memang harus memilih" -> kata2 ini tedengar kiasan namun sering terjadi di sekitar kita. dan posting kali ini saya ingin berbicara atas dan untuk para Mama, "ketika Mama harus memilih"

inget ga yaa sewaktu kita kecil dulu, rasanya dunia ini tanpa beban, bebas mau melakukan apa aja, tak perlu berpikir ataupun mengambil resiko. namun ketika kita menginjak dewasa, menjadi wanita yang pada akhirnya menjadi seorang istri dan mama dari anak2 kita.

pernah terpikirkan ga sebelumnya bahwa dalam bayangan kita, menjadi seorang mama adalah hal yang tidak bisa kita prediksi,karena tentu saja menjadi mama itu bukanlah suatu pilihan, tapi suatu tugas mulia, yang mau ga mau yaa kudu dijalani. Lalu, bagaimana sih peran mama dengan zaman yang kian hari kian berkembang?...

setiap wanita itu (mama) harus bisa mengenal potensi dirinya sendiri. banyak banget di luaran sana yang dikasih kelebihan oleh Allah, tapi rata2 dr mereka belom menyadari sepenuhnya. mereka hanya fokus pada dirinya sendiri, banyak juga yang merasa ga bisa melakukan apa2. "yaah, syukur2 di rumah bisa masak, ngelayani suami dan mengurus anak" that's it? No..

ada yang memilih untuk bekerja membantu suami, ada pula yang memilih untuk berbisnis. saya sendiri dulunya adalah seorang mama yang bekerja. pada saat itu pilihan saya adalah membantu suami mencari nafkah, dengan resiko meninggalkan putri tercinta di kota bandung. hal yang sangat berat saya jalani. karena saya terpisah dari putri pertama saya. sampai tiba akhirnya saya merasa sudah cukup, dalam artian menjalani kesepian tanpa putri saya. saya ga mau lagi jauh dari dia, saya ga mau kehilangan saat2 indah bersamanya, walaupun ga bisa dipungkiri ternyata saya memang kehilangan saat2 itu, pada saat usia putri saya 2,4- 4,5 th an.

dari pengalaman di atas, saya ga mau terus menerus menyesali hal tersebut (memilih untuk menjadi wanita karir) yang saya sendiri ga tau persis karir saya akan maju atau ga. (cuma modal sekretaris doank).
ketika sudah berda di rumah sebagai seorang FTM sejati, rasa2nya ini juga bukan bagian dari hidup saya. kenapa? "saya bosan" di rumah terus, saya bosan dengan kegiatan yang itu2 aja, dapur, sumur, kasur... dasteran. karena saya rasa, saya punya potensi lebih dari sekedar itu semua. (seperti yg saya bilang di paragraf 4), "ya, saya punya potensi lebih"

Tapi saya pun, jujur ga mau lagi balik ke dunia kantor. "Males". karena hobi saya browsing, hobinya kopdar2an, otomatis adalah saya pengennya bekerja dengan dunia yang penuh orang2 menyenangkan. "mikir.. mikirr..apaan?" akhirny inget deh saya ama temen yg pada saat itu suka kirimi saya katalog oriflame. saya pantau terus temen saya itu. dan akhirnya saya sampai pada pilihan saya "yup, berbisnis Oriflame"

2 bulan pertama, saya ga ngapa2in, tapi saya rekrut orang, cuma ga ngerti aja tuh abis direkrut trus ngapain. lalu, akhirna saya pun review dan mulai rajin datang ke training2 yg diadakan oleh bossfamily. wuiihh, luarbiasa banget, ilmu dan sharing yang saya dapatkan bener2 merubah mind set saya selama ini. setidaknya saya mengarahkan diri saya ke arah yg lebih positif. setelah itu, alhamdulillah semuanya terasa begitu lancar dan menyenangkan. seneeeeeng banget. kalau dulu saya kerja kantoran gaji saya di bawah 5 juta, sampai per bulan april 2011 kmrn aja saya malah digaji sama oriflame lebih dr 15jt, woooww angka yg luarbiasa yaa kalau melihat posisi saya yg sebagai ftm, tapi bukan ftm biasa lhoo. belom lagi akhir juni nanti saya dpt cash award lagi dr oriflame sebesar 14jt, ini dikarenakan per April kemaren saya meraih title baru sebagai seorang New Gold Director. alhamdulillah Ya Allah, sujud syukur.

Inilah apa yang saya sebut sebuah pilihan. kamu boleh memilih apa aja hal yang kamu sukai, asalkan fokus dan berkomitmen jalaninya, Insya Allah hasil dari pilihan itu akan terbayar. cukup deh, ga usah beralasan lagi, stop sampai di sini. terutama buat team ku, yang kebanyakan memang para mama, baik itu yg masih bekerja ataupun sebagai ftm, yuukk kita harus tanggung jawab dengan pilihan kita. jangan salahkan pilihan kita ketika kita belum sampai atau blum mencapai tujuan kita. kenali potensi kita dan review segala kekurangan yag ada. jangan dikit2 "alesaaan, alesaan, alesaan" capee deeh. alesan ga akan bikin kita majuu. selebihnya, Ikhitar dan doa adalah kunci penting juga.

sebagai contoh, mau diajak training : "mbaa, maaf saya ga dateng, anak sa ga ada yang jaga (kecuali kl sakit ya)", alesan lainnya, "maaf mba, saya ga punya waktu, pulang kerja capek", "maaf, dilarang suami" aarrgghh ini nih alesan yg buat saya alergi dengernya. buktiin aja ama suaminya kl kita bisa berhasil di bisnis ini, dijamin suami ga bakalan deh tuh larang2, malah bisa terlibat bantu2in prospek oriflame nya.

semua alesan itu udah sering saya denger, dalam hati : "ga usah minta maaf ama saya" yang butuh ilmu kan anda, yang butuh training dan motivasi kan anda sendiri. bisnis ini bisnismu, kalau mau diarahkan hayyoo, kalaupun engga yaa silakan nikmati zona yang sekarang, dan kita lihat perubahan 5 tahun ke depan antara kita yaa. (maaf bukannya sombong, ini realita yg sering terjadi di sekitar saya, khususnya di bisnis oriflame).

Saya juga pengen menggaris bawahi, bahwa setiap orang itu hidup dengan masalahnya sendiri2 kan yaa, setiap mama tuh sudah cukup lelah dengan pekerjaan rumahnya. setiap Mama bekerja pun harus ekstra tenaga karena berada di 2 tempat sekaligus.semuaaaa, permasalahan rumah tangga pasti mampir ke kita, namun... kalau itu semua dijadikan alsan untuk kita TIDAK menggali potensi diri kita, jangan berharap kalau anda bisa melakukan perubahan yang lebih baik. Jadilah mama yang pintar, yang bisa diandalkan, bukan sekedar mengandalkan suami. Mau kan menjadi mama hebat? nah kalau mau, segera lakukan perubahan. nih ada 7 tips nya yg saya ambil dari salah satu buku.

BE POSITIVE 
Selalu tanamkan konsep positif tentang diri kita. 

BE THANKFUL 
Cobalah mencintai apa yang kita miliki, karena dengan mencintainya kita akan terus berusaha terus untuk aktif mengiprovisasikan kekurangan2 yang ada. 

BE SOLVER PROBLEM
Kudu bisa lebih mudah berfikir dan bertindak kreatif. So, disaat masalah datang, jangan hanya fokus pada bebannya, tetapi lebih fokus pada apa yang harus dilakukannya. coba lihat deh masalah itu dari sudut pandang yang lain, karena hal tersebut bisa mengubah masalah menjadi kebahagiaan tersendiri, Insya Allah ya Mam...

BE DYNAMIST
Harus berani melakukan perubahan perubahan dalam hidup Mama dan membuat variasi. cobalah sesuatu yang baru untuk menambah wawasan dan pengalaman, seimbangkanlah Habluminallah dan Habluminannas nya, sehingga dengan begitu pasti kejenuhan bukan lagi masalah. akuurr??

BE PLANNER
 
Tuliskan rencana2 kesuksessan, karena  itu penting sebagai motivasi, kita selain bikin hidup lebih bervariasi, pastinya lebih bergairah. tapi harus inget juga yaa... kesuksessan2 itu cukup berat dan perlu kerja keras, sehingga Mama bener2 harus penuh kesabaran dan keuletan. soalnya, kalu ternyata gagal dalam menggapainya, hal tersebut bisa mendatangkan kesedihan, bukan kebahagiaan.

BE LEARNER
Jadilah seorang Mama yang pembelajar. bukan berarti Mama yg belajar formal layaknya anak2, tetapi jadilah Mama yang belajar dari segala hal dan segala sesuatu dalam kehidupan.

BE TAWAKAL
Jangan pernah nodai jerih payah kita dengan rasa pamrih yaa... memang manusiawi, tapi ada hal yang lebih penting dari karakter manusiawi kita, yaitu pahala Allah Swt. dan sesungguhnya ada kebahagiaan yang lebih tinggi dari semua itu, kebahagiaan yang engga bisa digambarkan karena hati kita yang bisa ngerasainnya. kebahagiaan tersebut ada ketika kita menyerahkan segalanya kepada Allah Swt.
Nah, semoga tulisan kali ini bisa menginspirasi dan lebih memantapkan pilihan setiap Mama yaa, sehingga semua Mama bisa menjadi Mama yang hebat, dan sesuai dengan kategori yang 7 di atas. Insya Allah

Tidak ada komentar: