Februari 14, 2010

Maknailah Hidupmu

Dalam sebuah perjalanan hidup
cita cita terbesar adalah menuju kesempurnaan.
ada kalanya kita mesti berjuang belajar menyikapi segala rahasia dalam kehidupan.

Dalam perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap langkah kita
setiap hembusan nafas, detak jantung, dari siang menuju malam, semua menuju titik yang sama, KESEMPURNAAN. Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu, Tidak ada seorangpun melebihi yang lain, namun tak jarang setiap kita berbeda dalam menyikapinya. Ada yang berjuang untuk melewatinya dengan membunuh waktu, Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang ia punya. Apa rahasia terbesar dalam hidup ini? Melewati hari ini dengan penuh makna? Makna tentang Cinta, Ilmu, dan Iman. Dengan CINTA hidup menjadi indah
Dengan ILMU hidup menjadi mudah, dan dengan IMAN hidup menjadi terarah



Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,

pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,

pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,

pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,

pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu,

pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,

pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,

pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

2 komentar:

SeNjA mengatakan...

nice posting mba ^^

benar,...maknailah hidupmu karena kehidupan terlampau singkat untuk dihabiskan dgn kesia-siaan.

Selamat pagi mba mira ^^
maaf baru berkunjung lagi,kesibukan atau sok sibuk ya hehe...

selamat beraktifitas mba ^^
have a great day....

Eko Eshape mengatakan...

jadi inget mendiang bapakku nih
setiap kita makan sesuatu yang enak, maka bapak meminta kita untuk sejenak berhenti makan dan memikirkan orang lain

"ingatlah di belahan dunia lain, ada yang mau makan saja sulitnya setengah mati..."